This is default featured slide 1 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured slide 2 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured slide 3 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured slide 4 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured slide 5 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

Selasa, 12 Februari 2013

CAIRAN DALAM TUBUH

Komposisi Cairan Tubuh
I.               Air
Air sangat penting bagi kelangsungan hidup manusia. Air merupaka komponen utama yang paling banyak terdapat didalam tubuh. Setiap orang mempunyai kapasitas yang berbeda – beda. Misal, pada laki – laki dewasa presentasi air dalam tubuh kurang lebih 60 %, Beda hal nya dengan persentase kandungan air dalam tubuh waita dewasa, yatitu sebanyak 50 %, sedangkan sisanya oleh bayi 73 % dan lansia yang paling rendah yaitu berkisar antara 45 %. Selain itu juga, adabeberapa komponen dalam tubuh yang mengandung caira yaitu Plasma (Itravaskuler) sebayak 8 %, Intraseluler sebnyak 65 % dan interstitial sebyak kurang lebih 30 %.
Air merupakan unsur yang sangat urgen bagi manusia Karena salah satu fungsi dari air adalah sebagai pelarut senyawa – senyawa termasuk ion – ion. Selain fungsi itu, masih banyak fungsi – fungsi lain dari air diantaranya yaitu :
1.             Menjaga tempratur tubuh agar tetap pada susu yang normal
2.             Banyak berperan untuk  melindungi bagian dalam organ tubuh (sebagai bantalan)
3.             Berperan sebagai pelumas
4.             Membatu dalam proses metabolisme
5.             Sebagai pelarut bagi setiap reaksi biokimia
6.             Membantu proses transfortasi antar membran
7.             Sebagai komponen pembentuk sel, plasma, darah dan komponen tubuh yag lain
8.             Sebagai pengatur suhu tubuh
9.             Alat pembuangan sisa – sisa metabolisme dll
10.         Sebagai pelarut untuk elektroolit dan noneleektrolit
11.         Mrembantu proses pencernaan
Dalam tubuh manusia ini, terdapat organ – organ yang mempuyai kandungan air yang cukup banyak yaitu sel – sel otot dan organ – organ pada bagian rongga dalam seperti jantung dan paru –paru. Sedangkan sel – sel yag mempunyai konsentrasi air yang redah yaitu tulang dan gigi.
Air yang dibutuhkan oleh tubuh berkisar antara 8-9 segelas per hari. Jaddi uncuk mencukupi kebutuhan air itu kita harus banyak minum. Minua air yang palig bagus adlah pada waktu pagi hari ketika bangun tidur.

    II.            Solut (terlarut)
Selain air, cairan yang ada dalam tubuh manusia mengandung dua substansi terlarut (zat terlarut) yaitu elektolit dan non-elektrolit.
a.       Elektrolit
Substansi yang berdisosiasi (terpisah) di dalam larutan dan akan menghantarkan arus listrik. Elektrolit berdisosiasi menjadi ion positif dan negatif dan diukur kapasitasnya untuk saling berikatan satu samu lain.
Elektrolit yang ada dalam tubuh ada dua jenis, yaitu kation da anion.
b.      Non-elektrolit
Substansi seperti glokusa dan urea yang tidak berdisosiasi dalam larutan dan diukur berdasarkan berat (miligram per 100 ml-mg/dl). Non-elektrolit lainnya yang secara klinis penting mencakup kreatinin dan bilirubin.




Transport cairan dalam tubuh
Ada beberapa cara cairan dalam tubuh bisa berpindah, cara – cara tersebut antara lain adalah sebagai berikut :
1.             Difusi
Difusi dapat artikan sebagai perpindahan zat dari larutan yang berkonsetrasi tinggi ke larutan yang berkonsentrasi rendah. Dalam hal ini pelarut yang berpindah. Difusi akan terus berjalan hingga seluruh partiikel tersebar secara merata atau mencapai kesetimbangan. Difusi ini berlangsung melalui membran kapiler. Laju difusi dipengaruhi oleh beberapa faktor, diantaranya :
·                Ukuran molekul, semakin kecil ukuran molekul tersebut, maka semakin cepat gerakannya. Ketika gerakannya semakkin cepat maka semakin cepat juga difusi yang terjadi.
·                Konsentrasi larutan
·                Temperatur larutan. Semakin tinggi suhu suatu larutan, partikel bayak mendapatkan energi untuk lebih cepat bergerak. Maka semaki cepat pula proses difusinya.
·                Luas suatu area. Semakin besar luas area maka semakin cepat juga difusinya.

1.             Osmosis
Osmosis adalah proses perpindahan air dari larutan yang konsentrasi airnya tinggi ke larutan yang konsentrasi airnya rendah dengan melalui membran semipermeabel hingga mencapai kesetimbangan. Dengan kata lain air itu berpindah dari yang larutann nya encer ke larutan yang lebih pekat hingga dicapai keadaan setimbang.
Distribusi Cairan dalam tubuh
Pada tubuh manusia, cairan akan didistribusikan kedalam 2 komponen utama. Yaitu caira di dalam sel (cairan Intraseluler) dan cairan diluar sel ( cairan extraseluler).
1.      Cairan intraseluler
Cairan intraseluler adalh cairan yang berada didalam sel. Pada org dewasa kira – kira 2/3 dari cairan tubuhya adalah cairan intraseluler. Cairan ini hnya teerdapat di dalam sel untuk menunjang kerja sel. Ketika dipersentasikan, cairan intraseluler ini berkisar antara 40 % dari berat badan orang tersebut. Contoh dari cairan ini adalah sitoplasma

2.      Cairan extraseluler
Cairan extraseluler adalah cairan yang berada diluar sel. Ukurannya tergantung pada usia. Karrena tubuh mausia itu terdiri dari berbagi sel dan kebanyakan adalah cairan intraseluler, maka untuk cairan ektraseluler ini jumlahnya lebih sedikit daripada cairan intraseluler. Kalau di persentasekan, caira extraseluler ini berrkisar antara 20 % dari berat badan total.
Cairan extraseluler dibagi kedalam beberapa kelompok yaitu :
a.         Cairan interstisial
Cairan iterstisial adalah cairan yang berada di sekitar sel. Kurang lebih 8 L di tubuh orang dewasa. Pada bayi, volume cairan ini dua kali lebih banyak dari pada orng dewasa. Alah satu cairan contoh ini adalah cairan limfe.
b.        Cairan intravaskular
Cairan intravaskular adalah cairan yang terkandung didalam pembuluh darah. Untuk cairan ini volumenya tetap sama pada di tubuh orang dewasa maupun pada bayi yg baru lahir. Contohh yang paling terkenal dari cairan ini adalah plasma darah.



Fungsi dari darah itu sendiri adalah sebagai berikut :
·           Alat transfort glukosa ke jaringan
·           Transfort sisa – sisa metabolisme
·           Transfort hormon
·           Transfort oksigen dan CO2 pada waktu pernafasan
·           Pemberi identitas lewaat golongan darah
c.         Cairan Transeluler
Cairan transeluler adalah cairan yang terkandung dalam rongga khusus dalam tubuh. Contoh dari cairaan ini adalah cairan serebrospinal, perikardial, pleural, sinovial dan cairan intraokular serta sekresi lambung.

DAFTAR PUSTAKA

Almatsier, Sunita. 2004. Prinsip Dasar Ilmu Gizi. Jakarta : Gramedia

Anwari, Irawan. 2007. Jurnal Cairan Tubuh, Elektrolit dan Mineral. www.passplab.com

Anwari, Irawan. 2007. Konsumsi cairan & Olahraga. www.passplab.com

Hartanto, Widya. 2007. Cairan dan Elektrolit Peroperatif. Bandung : Universitas Padjadjaran

Poedjiadi Anna Dkk. 2005. Dasar-Dasar Biokimia. Jakarta : Universitas Indonesia (UI)

Setiadi, 2007. Anatomi dan Fisiologi Manusia. Yogyakarta : Graha Ilmu

Yaswir Rismawati Dkk. 2012. Jurnal Kesehatan Andalas Tema Pemeriksaan Laboratorium Cystatin C untuk Fungsi Uji Ginjal Edisi 1. http://jurnal.fk.unand.ac.id
luvne.com resepkuekeringku.com desainrumahnya.com yayasanbabysitterku.com